422 Siswa di Sumbar tidak lulus UN

490 views
GlobalNews – Padang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat mengungkapkan bahwa
dari 64.570 peserta Ujian Nasional tingkat SMA/MA dan SMK di provinsi
itu, 442 orang atau 0,04 persen di antaranya dinyatakan tidak lulus.

"Peserta
tingkat SMA/MA yang tidak lulus berjumlah 366 orang dari 46.098 orang
dan SMK tidak lulus 76 orang dari 18.474 peserta," kata Kepala Dinas
Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal, usai rapat dengan Kadis Pendidikan
se-Sumbar, Kamis.

Ia menjelaskan, perbandingan peserta dan
kelulusan peserta SMA/MA dan SMK yang lulus tahun ini sebanyak 64.128
orang atau terjadi kenaikan kelulusan 1,08 persen, bila dibandingkan
dengan tahun lalu yang jumlah peserta 59.480 orang.


Data Disdik Sumbar pada tahun ajaran 2010/2011 peserta SMA/MA dan
SMK tercatat 60.584 orang, yang lulus sebanyak 59.480 peserta dan tidak
lulus 1.104 orang.


Dia mengatakan, kelulusan peserta UN SMK tahun ajaran 2011/2012
tingkat Provinsi Sumbar mencapai 99,59 persen dan 0,41 persen tidak
lulus. Sedangkan kelulusan tingkat SMA/MA mencapai 99,21 persen dan 0,79
persen yang tidak lulus.


Namun, peringkat kelulusan Sumbar untuk tingkat nasional belum
diperoleh informasinya dari Kementerian, begitu juga dengan jadwal
pelaksaan paket C.


"Bagi peserta yang tidak lulus dapat mengikuti pelaksanaan ujian
paket C nantinya, namun sampai saat ini masih menunggu jadwal pelaksaan
dari pusat," katanya.


Secara rinci disampaikan daerah yang paling banyak jumlah peserta
tidak lulus tingkat SMA/MA, meliputi Pasaman Barat (79 orang), diikuti
Kepulauan Mentawai (46 orang).


Urutan berikutnya, Kabupaten Solok (33 orang), Agam (30 orang),
Pasaman (25 orang), Padang (25 orang), Solok Selatan (24 orang), Tanah
Datar (20 orang).


Kemudian Kabupaten Limapuluh Kota 17 orang, Kota Pariaman (16
orang), Dharmasraya (15 orang), Padang Pariaman (9 orang), Payakumbuh (9
orang), Pesisir Selatan (6 orang), Sijunjung (4 orang), Padang Panjang
(4 orang), Bukittinggi (3 orang), Sawahlunto (1 orang).


Sedangkan peserta UN SMK yang paling tinggi tidak lulus, Pesisir
Selatan (15 orang), diikuti Pasaman Barat (12 orang), Padang (9 orang),
Agam (8 orang), Payakumbuh (7 orang).


Selanjutnya, Limapuluh Kota (5 orang), Sijunjung (5 orang), Solok
Selatan (3 orang), Kota Pariaman (3 orang), Dharmasraya (2 orang).
Sedangkan yang jumlah tidak lulus hanya satu orang, terdapat di
Kabupaten Solok, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pasaman, dan Kota Solok,
Padang Panjang, Sawahlunto.

(ANTARA)

Editor: Suryanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *