AS Bajak Situs Al-Qaeda
propaganda Al-Qaeda, Amerika Serikat melancarkan serangan cyber ke situs
kelompok militan itu. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menyatakan
Negeri Adidaya itu baru saja membajak situs Al-Qaeda.
Dalam pidatonya pada jamuan makan malam badan rahasia AS di Tampa,
Florida, Clinton menyatakan AS mengubah pernyataan yang dimuat di
website, dari yang berisi pujian atas pembunuhan orang Amerika menjadi
penjelasan jumlah korban serangan Al-Qaeda di Yaman. "Selama 48 jam,
kita berhasil mengubah pernyataan al-Qaeda di situs mereka," ujar
Clinton, seperti dilansir ABC, Kamis (24/5).
Clinton menjelaskan, serangan cyber ini dilakukan sekelompok spesialis
terdiri dari diplomat, operator khusus, dan analis intelijen. Mereka
semua dikoordinasikan Pusat Kontraterorisme Komunikasi Strategis di
Departemen Luar Negeri AS. Adapun salah tugasnya mengawasi media
internet dan jejaring sosial dalam melawan langkah Al Qaeda merekrut
pengikut baru.
Tak hanya itu, Cliton pun membeberkan respon Al-Qaeda atas aksinya.
Dalam tanggapannya ini, al-Qaeda mengatakan kepada para pengikut untuk
tak memercayai semua yang mereka lihat di dunia maya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, selama ini Al-Qaeda menguasai
provinsi-provinsi selatan Yaman tahun lalu, ketika negara itu tenggelam
dalam perang saudara antara pendukung dan penentang Presiden Ali
Abdullah Saleh. Kemudian, di bawah pemerintahan Abed Rabbo Mansour Hadi,
Yaman berupaya mengembalikan kontrol mereka atas provinsi-provinsi
selatan tersebut. Hadi berjanji mengerahkan pasukan pemerintah untuk
membasmi militan Al-Qaeda.
Namun, Al-Qaeda tetap melawan dengan terus melancarkan serangan bom
gerilya. Baru-baru ini, Al-Qaeda melancarkan serangan bom bunuh diri di
tengah-tengah para tentara yang sedang berlatih untuk parade militer
dalam rangka merayakan Hari Nasional Yaman. Akibatnya, sekitar 96
tentara tewas mengenaskan dengan potongan tubuh berceceran di sekitar
ledakan [baca: Al-Qaeda Mengaku Dalangi Pengeboman di Yaman].(AIS)