Harga minyak melemah, ketegangan Iran berkurang

686 views
GlobalNews – Singapura  Harga minyak melemah di perdagangan Asia hari ini di tengah
harapan berkurangnya ketegangan antara produsen minyak utama Iran dan
Barat, tetapi utang zona euro yang memburuk terus melemparkan kesuraman
di pasar.


Kontra utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Juli, turun 78 sen menjadi berakhir pada 91,07
dolar AS per barel, sementara minyak mentah Brent North Sea untuk bulan
yang sama merosot 69 sen menjadi 107,72 dolar AS dalam perdagangan sore.


"Minyak telah tergelincir di tengah berita bahwa Iran akan
membiarkan inspektur nuklir PBB ke negaranya," kata Justin Harper, ahli
strategi pasar di IG Markets Singapura.


Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano
mengatakan bahwa ia dan kepala perunding nuklir Iran akan "segera"
mencapai kesepakatan mengenai pengawas PBB menelusuri aktivitas senjata
Iran yang dicurigai.


Pengumuman oleh Amano datang menjelang pembicaraan di Baghdad pada
Rabu antara kekuatan dunia dan Teheran yang bertujuan untuk meredakan
ketegangan atas ambisi nuklir Republik Islam itu.


Namun demikian, reaksi diplomat Barat-dan Israel-dingin.


Israel dan banyak negara Barat percaya Teheran mengembangkan senjata
atom dan telah memberlakukan sanksi terhadap keuangan dan industri
minyak Iran sebagai tanggapannya.


Iran dengan keras menolak tuduhan itu, bersikeras program ini adalah untuk tujuan damai termasuk pengobatan kanker.


Dealer juga mengawasi krisis utang zona euro di tengah kekhawatiran
Yunani bisa keluar dari blok 17-anggota mata uang, kata analis.


"Krisis di kawasan euro telah menjadi lebih serius baru-baru ini,
dan terus menjadi sumber penting dari risiko terhadap perekonomian
global," kepala ekonom OECD Pier Carlo Padoan mengatakan dalam laporan
terbaru organisasi itu yang dirilis Selasa.


Sementara zona euro memperoleh beberapa ruang bernapas pada awal
tahun dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang memompa lebih dari satu triliun
euro ke bank-bank, ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir
setelah pemilihan umum tidak meyakinkan pada 6 Mei mengangkat sebuah
momok Yunani keluar.


Harga minyak juga tertekan oleh laporan oleh kelompok industri
American Petroleum Institute (API) yang menunjukkan permintaan lebih
lemah di ekonomi konsumen minyak terbesar di dunia.


Laporan persediaan mingguan resmi oleh Badan Informasi Energi akan keluar pada Rabu sore.


(A026)

Editor: Ella Syafputri (ANTARA
News)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *