Lulus UN SMA, pelajar dilarang konvoi kendaraan
Para pelajar yang dinyatakan lulus Ujian Nasional (UN) tingkat SMU
diminta untuk menghindari konvoi kendaraan di jalanan karena dapat
mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Pengajaran
setempat, Rustam Akas mengatakan lebih baik jika hendak mengekspresikan
kegembiraan atas kelulusan dengan hal-hal yang positif seperti sujud
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Himbauan itu dikemukakan sehubungan dengan akan diumumkannya hasil
UN tingkat SMU tahun 2011/2012 di Kota Palu pada Sabtu (26/5) pukul
16.00 WITA.
Ia juga meminta pelajar tidak melakukan aksi corat-coret seragam dan
sebaiknya diberikan kepada siswa lain yang membutuhkan.
"Tindakan itu justru manfaatnya besar dari pada melakukan konvoi dan aksi corat-coret pakaian seragam," katanya.
Jumlah peserta UN tingkat SMA di Kota Palu yang berlangsung pada
16-21 April 2012 sebanyak 5.463 siswa tersebar di empat kecamatan yaiti
Palu Selatan, Palu Barat, Palu Timur dan Palu Utara.
Di tempat terpisah, Kadis Dikjar Sulteng Abubakar Almahdali
mengungkapkan bahwa tingkayt kelulusan UN tingkat SMU di daerahnya
mencapai 98,9 persen dari 19.601 peserta.
(BK03/R007)
Editor: Desy Saputra