Bobol Plafon Kamar Mandi Dengan Paku, 5 Tahanan Mapolsek Denpasar Barat Kabur
Denpasar, JA-Pos News – 5 Orang tahanan kabur dari ruang tahanan Polsek Denpasar Barat (Denbar). Kelimanya melarikan diri pada Senin dini hari dengan membobol atap kamar mandi ruang tahanan. Tahanan ini menggunakan paku untuk memotong dan melubangi plafon sebagai jalur untuk kabur.
Para pelaku sudah merencanakan. Hal ini diketahui dari lubang plafon yang terlihat telah disiapkan sejak cukup lama. Petugas baru mengetahui 5 tahanan kabur pada Senin pagi. Hingga kini anggota kepolisian dari Polsek Denbar dibantu Polresta Denpasar masih melakukan pencarian para tahanan, papar Kapolresta Denpasar Kombes Polisi Hadi Purnomo saat di konfirmasi wartawan, Senin (4/6/2018).
“Pelaku memotong asbes (plafon) dengan paku. Setelah dipotong asbes itu dipasang lagi dan bekas potongan ditutup dengan odol. Jadi tidak kelihatan ada bekas potongan di plafon kamar mandi tahanan,” kata Hadi di Mapolsek Denbar.
Setelah membuka jalan rahasia di plafon kamar mandi kelima tahanan ini membuka genteng. Lalu mereka kabur dengan cara meloncat dari atas genteng.
Hadi meyakini para tahanan ini berpencar setelah melompati pagar tembok Mapolsek yang berbatasan dengan kantor pajak dan gedung olah raga.
“Setelah kabur mereka berpencar. Saya kira (tahanan kabur) masih di Bali,” ungkapnya.
Polisi juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terutama yang bertanggung jawab di pintu keluar masuk Bali. Selain itu sejumlah anggota kepolisian juga telah melakukan penjagaan di titik-titik yang dianggap sebagai jalur untuk meninggalkan pulau Bali.
“Kita sudah berkoordinasi dengan petugas di pelabuhan, baik itu pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai, dan pelabuhan Benoa. Begitu juga dengan bandara,” pungkasnya.
Dari pantauan di lapangan, Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunarta bersama Kapolresta Denpasar meninjau langsung kondisi mapolsek Denpasar Barat. Hingga siang ini, keduanya masih bertemu dengan Kapolsek Denbar Kompol I Gede Sumena beserta jajaran diruang Kapolsek. (detik)
