Geger Dengan Temuan Potongan Kaki di Tepi Laut, Ternyata Sengaja di Larung

290 views

Tuban, JA-Pos News –Sejumlah warga yang tinggal di kawasan Dusun Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban sempat dihebohkan dengan ditemukannya potongan kaki yang tergeletak di bibir pantai desa tersebut.

Potongan kaki yang membuat warga geger itu lantaran diduga sebagai kaki bekas mutilasi. Namun, ternyata potongan kaki sebelah kiri tersebut merupakan kaki pasien diabetes yang telah diamputasi dan memang sengaja di larung di laut, Sabtu (30/6/2018).

Potongan kaki kiri yang ditemukan di laut itu ternyata merupakan milik warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Hal itu terungkap setelah temuan kaki tersebut banyak tersebar dan juga banyak diperbincangkan di media sosial.

“Itu memang sebagai kepercayaan pribadi dari orang tua yang bersangkutan. Tujuan potongan kaki itu dilarung ke laut untuk membuat semua penyakit atau sengkala,” ungkap Sugeng Wahono, selaku penasehat hukum dari keluarga yang melarung potongan kaki setelah amputasi itu.

Menurut Sugeng, bahwa operasi amputasi dilakukan oleh kliennya pada hari Rabu (27/6/2018) pagi di rumah sakit. Setelah proses operasi selesai, dengan persetujuan semua keluarga dan dengan kepercayaan itu akhirnya potongan kaki dari pasien diabetes itu dilarung ke laut.

“Yang melarung ke laut adalah suami dari pasien sendiri dengan persetujuan dari keluarga. Harapnya supaya lekas sembuh, ini murni kepercayaan dari orang tua,” tegas Sugeng, saat berada di Polsek Jenu, Polres Tuban yang menjelaskan terkait kejadian itu.

Setelah ditemukan tergeletak di pinggir pantai itu, potongan kaki kiri milik pasien diabetes yang telah diamputasi itu akan dibawa oleh pihak keluarga. Selanjutnya, kaki tersebut rencananya akan di kubur di rumah yang bersangkutan.

Pihak kepolisian Polsek Jenu, Polres Tuban membenarkan jika pihaknya telah memanggil dari pihak keluarga pemilik kaki yang dilarung di laut itu. Polisi telah meminta keterangan dari pihak keluarga dari pasien yang telah menjalani amputasi itu.

“Dengan adanya keterangan pihak keluarga ini, kami meminta masyarakat tidak resah lagi. Kasus ini sudah clear dan pihak keluarga juga sudah siap untuk mengubur potongan kaki itu di rumah,” terang AKP Elis Suendayati, Kapolsek Jenu, Polres Tuban.

sumber : beritajatim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *