Jalur Pantura Tuban, 3 Nyawa Melayang Dalam Sehari

564 views

Tuban, JA – Pos News – Kecelakaan lalu lintas beberapa kali terjadi di wilayah Kabupaten Tuban termasuk di sepanjang jalur Pantura selama kurang dari 24 jam, Jumat (27/7/2018) kemarin.

Akibat dari peristiwa itu, tiga nyawa melayang dengan kondisi mengenaskan. Salah satunya adalah sepasang suami istri yang terlindas truk dan terseret beberapa meter akibat terjatuh dari sepeda motor.

Data yang dihimpun, Sabtu (28/7/2018), peristiwa maut yang pertama kali di jalan Tuban-Semarang KM 43, Desa Bulumeduro, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wib, Jumat (27/7/2018) kemarin.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor Supra X dengan nomor polisi S 3578 EH dengan kendaraan roda tiga Viar nopol K 608 BW. Selanjutnya, setelah mengalami kecelakaan dengan kendaraan roda tiga itu, motor yang dikendarai korban terjatuh dan korban masuk bawah kolong truk gandeng dengan nopol W 8066 UZ.

“Korbannya itu terlindas di bawah kendaraan truk gandeng mas, sampai kondisinya parah. Orangnya langsung meninggal,” ujar Umam (27), salah satu penguna jalan yang mengetahui kejadian kecelakaan maut itu.

Adapun dua korban yang meninggal dalam kejadian itu adalah Sadi (45) bersama dengan Sumi (42), istrinya yang saat itu diboncengkan. Korban merupakan warga Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Selanjutnya, peristiwa kecelakaan maut itu kembali terjadi di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kabupaten Tuban atau tepat di depan Kodim 0811 Tuban pada Jumat tengah malam. Kecelakaan itu terjadi secara beruntun yang melibatkan tiga kendaraan truk besar.

Yakni kronologinya, truk gandeng dengan nopol P 8897 UT yang dikemudikan oleh Suwandi berjalan dari arah Surabaya menuju Semarang. Saat sampai di depan Kodim Tuban truk tersebut menabrak dari belakang truk H 1381 HF yang parkir di pinggir jalan, kemudian truk itu terdorong dan menabrak truk nopol B 9128 SYL yang sedang mengalami kerusakan.

“Mungkin sopirnya yang truk gandeng itu ngantuk. Kernetnya truk itu terjepit, karena bagian depannya rusak parah,” kata Hakim,

Adapun akibat kejadian tersebut Fendi (25), yang merupakan kernet truk nopol P 8897 UT warga Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember meninggal di lokasi kejadian perkara. Korban terjepit di dalam body kendaraan yang mengalami kerusakan parah di bagian depannya itu.

sumber : beritajatim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *