Diduga Terkena Serangan Jantung, Seorang Sopir Truk Meregang Nyawa di Kamar Mandi

641 views

Gresik, JA-Pos News –Seorang Sopir ditemukan tewas di kawasan jalan Tol Kedanyang, tepatnya di dalam kamar mandi Pom bensin rest area Kebomas Gresik. Belum diketahui penyebab kematian korban, diduga terkena penyakit serangan jantung seorang sopir truk bermuatan buah Jeruk dari Bali yang rencananya akan dikirim menuju Cikampek meregang nyawa dalam keadaan tersungkur di dalam kamar mandi umum.

Penemuan mayat laki-laki ini terjadi sekira pukul 15.30 WIB, Selasa (14/08/18). Diketahui identitas Korban bernama Suwardi (40), seorang Sopir, yang tinggal di Puntukrejo, Karanganyar, Solo.

Korban pertama kali ditemukan oleh Tarjo selaku saksi mata yang tak lain juga kernetnya, didalam kamar mandi korban ditemukan sudah meninggal.

Menurut Tarjo, “Saya gak tau pasti kenapa dia meninggal. Sebelumnya, selesai memparkir truk bernopol H 1934 ES yang mengangkut Jeruk di Pom bensin rest area Tol Kebomas Gresik, dia (sopir) hendak mandi dengan membawa tas ditenteng, setelah lama tak kunjung muncul, akhirnya saya coba untuk mencarinya di area kamar mandi umum pria.

Diluar tampak sendal yang dipakai korban ditaruh didepan kamar mandi, saat tak panggil panggil tidak ada jawaban akhirnya aku coba lihat dari lubang ventilasi atas pintu, ternyata kondisi korban tahu-tahu sudah tersungkur”, ucapnya.

Dengan cepat selanjutnya aku masuk keruangan kamar mandi yang pada saat itu terkunci dari dalam melalui lubang ventilasi, ternyata kondisi korban sudah meregang nyawa. “Memang sih, 3 bulan yang lalu korban pernah masuk rumah sakit akibat terkena penyakit gejala jantung”, terang Tarjo.

 

Dilokasi, Kepolisian Sektor Kebomas Gresik sudah berada di tempat kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Unit identifikasi sat Reskrim Polres Gresik dan sopir yang sudah meninggal tersebut langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukaan Visum.

Menurut pantauan kamu, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Mendapati hal tersebut anggota Kepolisian segera mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

Saat dikonfirmasi, Ipda Muhammad Daud selaku Kanit Reskrim Polsek Kebomas Gresik, belum bisa memberikan keterangan, sebab mayat korban ini harus di otopsi dulu, supaya kami bisa menerangkan kronologi pasti kejadiannya, jawabnya singkat. (Eko Hidayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *