Kecelakaan Truk Brimob di Madiun di Duga Rem Blong
Mojokerto, JA-POS News – Truk milik Brimob yang mengangkut personel yang hendak membantu mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Pondok Pesantren Amanatul Ummah terguling. Truk yang memuat 25 personel Brimob itu terguling di Jalan Raya Desa Nogosari Jurang Menjing, Pacet, Mojokerto.
Rombongan ini bermuatan 25 orang personel Brimob Madiun. Dugaan sementara, rem truk blong saat melintas di turunan jalan. Truk kemudian terbalik dan menabrak mobil Suzuki APV yang sedang berhenti dan menabrak seorang warga.
“Betul kecelakaan. Kejadian di jalan raya yang tidak ada unsur sengaja yang mengakibatkan meninggal dunia, luka bakar, hingga kerugian material,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi detikcom, Kamis (6/9/2018).
Dalam kecelakaan ini sejumlah anggota Brimob dan satu warga dilarikan ke rumah sakit. Satu anggota Brimob nyawanya tak tertolong yakni Aiptu Handi Eko. Handi yang menjadi Danton Den C Satbrimobda Jatim meninggal di rumah sakit.
“Korban meninggal adalah Danton Aiptu Handi Eko, 43 tahun setelah sebelumnya dilakukan pertolongan dengan maksimal,” kata Barung.
Sementara itu, ada empat korban yang kini dalam penanganan di Rumah Sakit Sumber Glagah Pacet. Mereka adalah Brigadir Muklis (33), Bripka Suryadi (42), Bripka Agus Sujarwanto (42) dengan tangan kanan yang diamputasi dan jari tangan kiri terluka, dan Aiptu Heri Santoso (43).
Selain itu, ada pula korban masyarakat atas nama Kasan (53) yang mendapat penanganan di RS Sumber Glagah Pacet.
Barung mengatakan belum bisa memastikan penyebab dari kecelakaan. Sementara pihaknya masih menelusuri hal ini. “Masih lidik. Faktornya belum di lidik,” pungkasnya.
Dalam kecelakaan ini, kondisi truk milik Brimob Madiun rusak berat dengan kaca depan pecah dan sebuah mobil APV yang diparkir di pinggir jalan rusak berat di bagian belakang akibat tertabrak truk.
sumber : detik
