Gelar Operasi Sikat Semeru 2018, Polres Bojonegoro Ungkap 16 Kasus

Bojonegoro, JA-Pos News –Kepolisian Resor Bojonegoro mengungkap 16 kasus selama menggelar operasi Sikat Semeru 2018. Operasi tersebut selama 12 hari, yakni mulai 5 September hingga 16 September 2018.

Wakapolres Bojonegoro Kompol Achmad Fauzy mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2018, pihaknya mendapatkan ranking 10 besar se-jajaran Polda Jatim. Polres Bpjonegoro mengungkap 16 kasus dengan 16 tersangka yang 8 diantaranya merupakan target operasi.

“Polres Bojonegoro berhasil mencapai 100 persen sesuai target yang dibebankan selama pelaksanaan operasi”, ungkap Wakapolres saat konferensi pers, Jumat (21/9/2018).

Selain mencapai target 100 persen yang telah diberikan oleh Polda Jatim, menurut Ahmad Fauzy, Polres Bojonegoro juga berhasil mengungkap 8 kasus yang merupakan non-target operasi.

Dalam operasi sikat semeru ada 8 sasaran operasi yaitu curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), pemerasan dengan gendam, debt collector, handak (bahan peledak), senpi )senjata api), sajam (senjata tajam) serta dan street crime (kejahatan jalanan). Riciannya, hasil ungkap kasus curat atau curanmor sebanyak 12 kasus dengan 12 tersangka.

Kasus penganiayaan atau pengeroyokan sebanyak 2 kasus dengan 2 tersangka, senjata tajam sebanyak 1 kasus dengan 1 orang tersangka yang masih anak-anak dan pemerasan sebanyak 1 kasus dan 1 tersangka

“Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu diantaranya 2 unit kendaraan roda 4, 16 unit sepeda motor, 4 buah HP dan 3 buah doshbook HP,” ungkap Wakapolres.

sumber : beritajatim