Gagal Rampas HP, Pria Bertato Babak Belur Dimassa

424 views

Surabaya, JA-Pos News – Seorang pria bertato yang belum diketahui identitasnya babak belur dihajar massa. Diduga pria tersebut pelaku jambret.

Pria bertato tersebut diduga melakukan perampasan handphone milik seorang siswa berinisal AY (13). Orang tua korban yang mengetahui kemudian mengejar hingga pria itu diamankan dan dihajar massa.

Salah satu saksi, Arif, karyawan barber shop di Manukan Tengah, mengatakan sekitar pukul 14.00 WIB melihat percecokan yang berujung adu pukul antara seorang bapak-bapak dengan pria bertato di depan gerai potong rambut tempat ia kerja.

“Awalnya saya kira mereka bertengkar karena kecelakaan. Kemudian tahu-tahunya dua sepeda mereka jatuh. Kemudian bapak sama anaknya bertengkar dengan pria bertato tersebut. Lalu saya lerai karena saya nggak tahu urusannya, tak suruh minggir dari tempat saya,” kata Arif di lokasi kejadian kepada wartawan, Selasa (2/9/2018).

Arif menambahkan melihat percocokan antara ayah korban dengan pria bertato diduga pelaku jambret, warga sekitar kemudian menanyakan kejadian tersebut.

“Tadi sempat diintrogasi massa dan dihajar oleh massa. Dari keterangan warga, pelakunya ada dua namun yang satu melarikan diri,” ujar Arif.

Dari informasi yang dihimpun, pria bertato tersebut sempat melakukan kekerasan dengan cara menampar korban AY dikawasan Manukan Tengah. Namun teman korban yang saat itu mengetahui kejadian kemudian melaporkan kepada bapak korban.

“Tadi ayah korban mengaku anaknya ditampar dan dimintai handphone,” kata Arif.

Setelah sempat dihajar oleh massa, diduga pelaku diamankan oleh warga dirumah kosong. Karena khawatir amukan massa tak terkendalikan.

“Karena saya ndak tega pelaku ini saya amankan bersama warga. Kalau tidak begitu bisa meninggal,” ujar Arif.

Sementara itu, Kapolsek Tandes Kompol Kusminto saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut enggan memberikan komentar yang banyak.

“Saya belum bisa komentar. Karena korban belum ada yang lapor. Yang jelas pelaku sudah kami amankan,” tandas.

 

sumber : detik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *