Polisi Tangkap 10 Begal di Ponorogo, 4 Pelaku Dihadiahi Timah Panas

322 views

Ponorogo, JA-Pos News– Komplotan begal antar kota antar provinsi yang sedang melakukan aksinya di pinggiran Ponorogo, dilumpuhkan. 4 Begal spesialis motor ini ditembak Tim Resmob Polres Ponorogo, Kamis (25/10/2018) dini hari tadi.

Empat begal kini dirawat di RSUD Ponorogo. Aksi penangkapan ini bermula dari adanya laporan masyarakat di Polsek Sumoroto yang kehilangan motor Honda BeAT bernopol AE 3108 HW, Rabu (24/10) sore. Petugas langsung berusaha mencari dan menemukan motor tersebut dibawa pelaku ke rumah di Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Setelah ditelusuri, pemilik rumah tersebut atas nama Seneri (40). Sebelum dilakukan penggerebekan, petugas pun berkoordinasi dengan perangkat desa. Usai berkoordinasi dengan kades dan situasi memungkinkan, petugas langsung melakukan penggerebekan didampingi perangkat desa.

“Saat di rumah tersebut, kami temukan ada 12 orang. Namun ada 2 orang yang kabur, 10 orang tertangkap,” tutur Wakapolres Kompol Muhammad Roni Mustofa saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Bhayangkara, Kamis (25/10/2018).

Wakapolres merinci ke-10 pelaku yang ditangkap 9 orang warga Pasuruan dan 1 orang warga Sidoarjo. Mereka yakni, Sumantri asal Pasuruan, Wandi asal Pasuruan, Muhammad Hilmi asal Pasuruan, Adi Junianto asal Pasuruan, David Afianto asal Pasuruan, Supriyanto asal Pasuruan, Sukaji asal Purwodadi, Suparno asal Pasuruan, Slamet Johar asal Pasuruan dan Choirul Iman asal Sidoarjo.

Dari 10 pelaku, petugas sempat melumpuhkan 4 pelaku karena berusaha melawan saat akan ditangkap. Di rumah pelaku, petugas menemukan kunci leter T, senjata jatam, 8 unit motor hasil curian serta 2 unit mobil yang digunakan untuk mengincar mangsa.

“Para pelaku ini tidak segan melukai korbannya karena ada sajamnya,” terang dia.

Dia menambahkan pihaknya masih mendalami peran dari masing-masing pelaku. Namun sebelum melakukan aksi, pelaku menyiapkan helm dan jaket serta alat lain berupa plat nomor palsu dan sajam. Kendaraan hasil penjarahan dijual pelaku di Sampang, Madura.

“Modus operandinya, ada 2 mobil, masing-masing diisi 5 orang. Saat mencari motor yang terparkir dan tanpa pengawasan, masing-masing pelaku diturunkan dan mengambil motor tersebut dan dibawa ke rumah Seneri,” tukasnya.

Hingga kini petugas pun masih mencari 2 pelaku yang kabur. “Nanti kami sampaikan hasilnya seperti apa, kami masih mengumpulkan keterangan, tugas masing-masing pelaku ini apa,” pungkasnya.

 

 

 

 

sumber : detik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *