Rumah Tempat Bocah 9 Tahun yang Mengaku Diculik, Diperiksa Polisi
Mojokerto, JA-Pos News – M Anugerah (9) mengaku dibawa dua pria yang menculiknya ke sebuah rumah kosong di Kota Mojokerto. Polisi pun mengecek kondisi rumah tersebut. Begini hasilnya.
Rumah kosong ini terletak di Blok A2 No 34, Perumahan Griya Permata Meri, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Nampak dari luar, rumah ini lama tak berpenghuni. Bagian depan rumah kotor, serta rumput tumbuh liar.
Pada kedua sisi pagar terdapat tulisan warna hitam Jual LPG. Bagian dalam rumah nampak gelap. Meski pintu terkunci rapat, jendela depan berlubang lantaran tanpa kaca.
Celah pada jendela dengan lebar sekitar 50 cm itu hanya ditutup dengan daun jendela yang lebih lebar. Persis di depan jendela terdapat 2 tas koper yang sudah berdebu.
Sementara pintu samping rumah dalam kondisi tertutup rapat. Sejumlah polisi berpakaian preman mengecek ke dalam rumah melalui lubang pada jendela depan. Pemeriksaan ini melibatkan ketua RT setempat dan ayah Anugerah.
Sementara Anugerah menyaksikan pengecekan dari teras rumah warga di sisi barat rumah kosong tersebut. Dia bersama ibunya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, Anugerah mengaku dibawa dua pria tak dikenal ke rumah kosong tersebut. Oleh sebab itu pihaknya mengecek kondisi rumah yang disebut menjadi tempat korban akan disekap.
“Anak ini mengaku dibawa dua orang naik sepeda motor ke rumah kosong. Kami juga sudah cek rumah kosongnya,” kata Fery di lokasi, Senin (5/11/2018).
Pengecekan di rumah tak berpenghuni itu dilakukan polisi hingga pukul 02.00 WIB. Khawatir dengan kondisi kesehatan Anugerah, petugas pun membolehkan bocah 9 tahun itu pulang bersama ayah dan ibunya.
Menurut Fery, rumah di Blok A2 No 34 itu tidak berpenghuni. Pihaknya tak menemukan tanda-tanda ada manusia yang belum lama ini memasuki rumah tersebut.
“Ternyata rumah tersebut tidak ditempati sama sekali. Tidak ada bukti pendukung bahwa ada orang yang pernah masuk ke situ,” terangnya.
Oleh sebab itu, tambah Fery, pengakuan Anugerah sempat diculik 2 pria tak dikenal, hingga kini belum bisa dipastikan kebenarannya. Penyelidikan akan dilanjutkan pagi ini.
“Kami akan perdalam lagi apa yang disampaikan korban. Karena sampai sekarang hanya sebatas pengakuan dari si anak kecil ini saja,” tandasnya.
Anugerah mengaku sempat diculik 2 pria tak dikenal saat pulang mengaji di Dusun Tegalsari, Desa Jabon, Mojoanyar, Mojokerto pada Minggu (4/11) sore. Bocah kelas V SD asal Dusun Trenggumung, Desa Tambakagung, Puri, Kabupaten Mojokerto itu mengaku berhasil kabur saat pelaku lengah.
sumber : detik