Bocah Perempuan Digendam, Dilucuti Perhiasannya, Ditinggal di Rembang

495 views

Tuban, JA-Pos News – Seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) asal Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban diduga menjadi korban pelaku gendam.

Anak dengan inisial HH yang masih berusia 11 tahun itu, diduga sempat dibawa oleh pelaku gendam dengan naik bus dan ditemukan di wilayah Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Akibat kejadian itu perhiasan kalung emas dan liontin yang dipakai oleh korban lenyap dibawa pelaku, Selasa (25/12/2018).

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, kejadian dugaan gendam yang dialami oleh bocah kelas 5 SD itu berawal saat korban diketahui tidak ada pulang ke rumah sejak siang hari. Keluarga korban sempat mencari keberadaan HH yang tidak ada kunjung pulang ke rumah.

Selanjutnya, seriring dengan adanya korban yang tidak kunjung pulang ke rumah itu, pihak kepolisian dari Polsek Tambakboyo, Polres Tuban mendapatkan informasi dari Polsek Kragan, Rembang, Jawa Tengah telah menemukan anak kecil. Sehingga polisi bersama keluarga korban dan juga Kepala Desa (kades) langsung menjemput anak tersebut.

“Kita mendapatkan informasi dari Polsek Kragan, Rembang kemudian kita mengajak keluarga korban dan Kades untuk menjemput anak itu,” terang AKP Rukimin, Kapolsek Tambakboyo, Polres Tuban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara bahwa bocah SD tersebut dibawa pelaku gendam dengan naik bus dengan perjalanan ke barat. Kemudian sampai di wilayah Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang itu korban dibawa turun dari bus yang kemudian ditemukan oleh warga.

“Korban itu ditemukan oleh warga dan kemudian diantarkan ke Polsek Kragan. Berdasarkan keterangan sementara, yang hilang dari korban adalah kalung dan liontinnya,” tambah Kapolsek Tambakboyo, Polres Tuban.

Sementara itu, dengan adanya kejadian tersebut pihak Polsek Tambakboyo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Petugas masih akan mencari keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap dugaan adanya pelaku gendam yang telah membawa bocah yang masih SD itu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : beritajatim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *