Adik Kandung, Cangkul Kakak Hingga Diamputasi
Blitar, JA-Pos News – Seorang janda bernama Jaenap menjadi korban penganiayaan adik kandungnya. Peristiwa yang terjadi di Desa Selorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, ini menyebabkan korban mengalami luka parah di kepala, punggung dan tangan kirinya.
Jaenap dicangkul Birin, adiknya yang menderita gangguan jiwa, Selasa (26/12/2018) malam. Beruntung, di tengah rasa sakit yang melanda, beberapa tetangga bertindak sigap membawanya ke RS Syuhada Haji di Kota Blitar.
Namun permasalahan muncul. Luka di tangan kiri Jaenab harus segera dioperasi. Padahal, dia tidak punya biaya sama sekali. Jangankan untuk biaya operasi, untuk makan sehari-hari saja, Jaenab harus membanting tulang sebagai buruh harian.
Dia tulang punggung keluarga. Ibunya yang renta dan adiknya yang menderita gangguan jiwa menjadi tanggung jawab Jaenab dalam kesehariannya.
Dan saat ini, pihak rumah sakit memberi informasi besaran biaya untuk operasi diperkirakan sekitar Rp 8,5 juta. Itu belum biaya perawatan dan obat yang dibutuhkan.
Kesulitan Jaenab diceritakan seorang warga yang peduli, lalu diupload di medsos. Bantuan datang dari pihak kepolisian yang menangani kasus kriminal ini.
“Saya prihatin. Korban ini memang orang tidak mampu. Dia menderita luka cukup serius yang harus segera ditangani secara medis,” kata Kapolresta Blitar AKBP Adewira Negara Siregar pada detikcom, Rabu (26/12/2018).
Dan pagi ini, rencananya Jaenab akan dioperasi tangan dan lengan kirinya. Semua biaya pengobatan akan ditanggung Polrest Blitar Kota. Bantuan pun juga mengalir dari beberapa pejabat di Polres Blitar yang mengetahui kondisi Jaenab.
“Terima kasih Ya Allah, saya sangat bersyukur Bu Jaenab dimudahkan urusannya. Pihak kepolisian Blitar Kota tidak hanya mengurusi kasusnya, tapi juga menanggung biaya pengobatannya. Sekali lagi, saya berterima kasih mewakili korban dan keluarganya,” ujar Arif Witanto yang memposting derita Jaenab di medsosnya.
Sumber : detik