Honda CRV Tabrak Pohon dan Rumah Warga, Telan 1 Jiwa

314 views

Lamongan, JA-Pos News– Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Jumat (4/1/2019). Sebuah mobil menabrak biker hingga meninggal dunia. Usai tabrak motor, Honda CRV dengan nopol L 1973 JH berhenti setelah menabrak pohon dan pagar rumah warga.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pemotor yang meninggal bernama Nur Hasan (35) warga Desa Sumberbendo, Kecamatan Mantup. Saat itu korban mengendarai Honda Supra nopol S 3261 JE. Korban meninggal akibat luka parah di bagian kepala ini dievakuasi ke RS Muhammadiyah Lamongan.

Saat itu pengemudi mobil, Sri (35) warga Kecamatan Mantup berjalan dari arah Tikung (Selatan) menuju Mantup (Utara) dengan kecepatan lebih kurang 70 Km/jam. Tiba di lokasi kejadian, mobil yang dikendarai Sri oleng ke kanan ke jalur timur. Saat bersamaan, dari arah berlawanan meluncur motor yang dikendarai korban.

“Karena jarak yang begitu dekat, tabrakan pun tak bisa dihindari, dan korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tabrakan tersebut,” kata salah seorang saksi warga setempat, Kasturi.

Menurut Kasturi, sebelum terdengar bunyi tabrakan antara motor dengan mobil, warga terlebih dulu mendengar bunyi ban mobil yang selip karena kondisi aspal basah karena hujan. Warga, kata Kasturi, yang keluar rumah setelah ada bunyi tabrakan sudah mendapati mobil dalam keadaan menabrak pagar rumah warga dan ringsek bagian depannya.

“Sopir mobil sempat keluar dari mobil, tapi kemudian dilarikan ke Puskesmas Tikung karena mengalami luka memar di kepala,” kata Kasturi.

Polisi yang datang ke lokasi langsung menggelar olah TKP dan menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi warga sekitar.

Lokasi kejadian selama ini dikenal daerah rawan kecelakaan. Seringkali, mobil tiba-tiba mengalami ban selip dan oleng ke arah yang berlawanan.

“Sering kejadian, makanya kami meminta kepada instansi terkait untuk memberikan rambu-rambu peringatan kepada pengendara agar hati-hati di lokasi yang mudah dilihat agar korban tidak semakin banyak,” kata warga lainnya, Sasmito.

 

 

 

 

 

 

sumber : detik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *