Polisi Kejar Pembunuh Pesepak Bola Nasional
TEGUCIGALPA, KOMPAS.com — Polisi Honduras mengaku telah mengetahui identitas penembak pemain nasional negara tersebut, Arnold Peralta, pada pekan lalu.
Menteri Keamanan Honduras, Julian Pacheco, menyebut polisi telah mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan Peralta. “Kami telah mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan pada 10 Desember lalu,” kata Pacheco.
“Kami dapat mengetahui motivasi kasus ini,” kata Pacheco. “Dengan penangkapan ini, kami dapat mengetahui siapa yang bertanggung jawab dan apa alasan pembunuhan pemain yang merupakan harapan negara kami ini.”
Peralta, yang pernah memperkuat klub Skotlandia, Rangers, ditembak di area parkir sebuah pusat perbelanjaan di La Ceiba. Peristiwa tersebut terekam dalam kamera CCTV yang ada di sana.
Polisi, yang sebelumnya menyatakan ini merupakan tindak perampokan, menyatakan bahwa tidak ada barang milik Peralta yang hilang.
Kepala Kepolisian Honduras, Hector Ivan Meija, mengatakan, tindak kekerasan ini berlatar belakang persoalan pribadi. Namun, Mejia menolak mengungkap penyebab langsung terjadinya pembunuhan.
Peralta pernah memperkuat Honduras dalam Piala Dunia U-20 di Mesir pada 2009. Ia juga sempat memperkuat Rangers pada 2013, tetapi memutuskan kembali ke negaranya dan bermain untuk memperkuat Olimpia pada Januari 2015.
Editor | : Tjahjo Sasongko |